Ada banyak jenis penggolongan alat musik, salah satunya adalah penggolongan berdasarkan sumber bunyinya. Apa sajakah jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya? Mari kita lihat satu-satu.
1. IDIOPHONE
Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi.
Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada yang digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musikidiophone adalah bel, kulintang, simbal, marakas, dan gong.
2. MEMBRANOPHONE
Jenis selanjutnya adalah membranophone. Yang ini juga sudah jelas bahwa sumber bunyinya berupa membran. Alat musik jenis ini menggunakan lapisan tipis yang dibentangkan secara kuat di salah satu sisinya.
Membran ini kemudian digetarkan untuk menghasilkan bunyi, umumnya dengan cara dipukul. Contoh alat musik jenis ini adalah drum, kendang, dan rebana.
3. CHORDOPHONE
Jenis yang berikutnya disebut chordophone. Kamu sudah bisa menebak dari mana sumber bunyinya? Ya, alat musik yang termasuk golongan chordophone memiliki sumber bunyi berupa dawai.
Alat musik jenis ini menggunakan dawai yang dibentangkan secara kuat antara dua titik tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara.
Umumnya, alat musik jenis ini memiliki rongga resonansi di bawah dawai-dawainya. Rongga ini berguna untuk memperkuat bunyi yang dihasilkannya. Contoh alat musik jenis ini adalah gitar, biola, harpa, dan piano. Piano?
Ya, piano sebenarnya menggunakan dawai yang terhubung ke tutsnya, sehingga ketika tuts ditekan dawai akan bergetar dan timbullah bunyi.
4. AEROPHONE
Aerophone adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara.
Getaran udara di dalam alat musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute, terompet, harmonika, dan akordion.
5. ELECTROPHONE
Jenis terakhir adalah electrophone. Jenis ini baru muncul belakangan seiring munculnya alat musik eletrik.
Sesuai namanya, alat musik ini menggunakan komponen elektrik sebagai sumber bunyinya, baik sebagai pengendali getaran dan bunyi yang dihasilkan secara keseluruhan maupun hanya sebagai penguat bunyinya saja. Contoh alat musik electrophone ini adalah keyboard dan gitar elektrik.
Contoh Alat Musik Tradisional di Indonesia Beserta Asal, Gambar, Sumber Bunyi dan Cara Memainkannya
DAFTAR NAMA-NAMA ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA
No | Provinsi | Alat Musik | Sumber Bunyi | Cara Memainkan |
1 | Aceh | Serune kalee |
Aerofon
| ditiup serta terdapat lubang yang dimainkan dengan jari sebagai pengatur nadaHJHK |
2 | Sumatera Utara | Aramba | Ideofon | dipukul dengan menggunakan pemukul khusus |
3 | Sumatera Barat | Saluang | Aerofon | ditiup serta terdapat lubang yang dimainkan dengan jari sebagai pengatur nada |
4 | Riau | Gambus | Kordofon | dipetik dengan menggunakan jari, serta memainkan nada dengan menggunakan jari |
5 | Jambi | Gambus | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
6 | Sumatera Selatan | Accordion | Aerofon | dengan menggunakan kedua tangan, tangan yang satu sebagai pengatur alunan suara sedangkan tangan yang satu lagi sebagai pengatur nada |
7 | Bengkulu | Doll | Membranofon | dipukul dengan menggunakan alat pemukul |
8 | Lampung | Bende | Ideofon | dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus |
9 | Kepulauan Bangka Belitung | Gendang Melayu | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
10 | Kepulauan Riau | Gendang Panjang | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
11 | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Tehyan | Kordofon | digesek dengan alat khusus pada bagian senar/ dawainya seperti memainkan biola |
12 | Jawa Barat | Angklung | Ideofon | di getarkan dengan menggunakan tangan |
13 | Jawa Tengah | Gamelan | Ideofon | dipukul dengan menggunakan pemukul khusus |
14 | Daerah Istimewa Yogyakarta | Gendang | Ideofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
15 | Jawa Timur | Bonang | Ideofon | dipukul dengan menggunakan pemukul khusus |
16 | Banten | Gendang | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
17 | Bali | Cengceng | Ideofon | diletakkan di kedua telapak tangan kemudian ditepuk sehingga saling berbenturan dan mengeluarkan suara |
18 | Nusa Tenggara Barat | Serunai | Aerofon | ditiup sambil memainkan nada dengan menggunakan jari pada lubang-lubangnya |
19 | Nusa Tenggara Timur | Sasando | Chordofon | dipetik dengan menggunakan jari pada senarnya |
20 | Kalimantan Barat | Tuma | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
21 | Kalimantan Timur | Sampe | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
22 | Kalimantan Tengah | Japen | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
23 | Kalimantan Selatan | Panting | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
24 | Sulawesi Utara | Kolintang | Ideofon | dipukul dengan menggunakan pemukul khusus |
25 | Sulawesi Tengah | Ganda | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
26 | Sulawesi Selatan | Keso – Keso | Chordofon | digesek pada bagian senar dengan menggunakan alat khusus |
27 | Sulawesi Tenggara | Ladolado | Ideofon | dipukul dengan menggunakan pemukul khusus |
28 | Gorontalo | Ganda | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
29 | Sulawesi Barat | Kecapi | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
30 | Maluku | Nafiri | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan telapak tangan |
31 | Maluku Utara | Fu | Aerofon | ditiup serta dikendalikan oleh telapak tangan sebagai pengatur suara |
32 | Papua Barat | Guoto | Kordofon | dipetik pada bagian senarnya |
33 | Papua | Tifa | Membranofon | ditepuk dengan menggunakan nada |
0 komentar:
Posting Komentar