MARI BELAJAR KIMIA

STRUKTUR ATOM

MARI BELAJAR MATEMATIKA

PERSAMAAN LINIER

BELAJAR BIOLOGI

MAKHLUK HIDUP

BELAJAR JEPANG YUK

MEMBUAT SUSHI

Kamis, 28 Februari 2019

EKSPOSISI

Teks eksposisi, pernahkah Anda mendengar istilah ini? Istilah teks satu ini sangat erat kaitannya dengan keilmuan Bahasa Indonesia. Secara harfiah, pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf yang memuat sejumlah informasi penting. Paragraf tersebut ditulis secara jelas, singkat, padat, dan juga mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya. Sehingga dengan membaca teks tersebut, seseorang mampu memperoleh informasi terkait suatu persoalan. Di samping itu, teks jenis ini juga memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dari teks-teks jenis lainnya. Lalu apa saja struktur yang dimiliki teks ini?

Pengertian Teks Eksposisi

Secara umum teks eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan suatu topik pembahasan melalui paragraf yang singkat dan padat. Sehingga jika seseorang membaca paragraf tersebut, maka Ia akan mendapatkan sejumlah informasi terkait topik itu sendiri. Kemudian teks ini diketahui pula memiliki kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak atau menarik perhatian dari pembacanya. Dengan kata lain, seorang pembaca mampu tertarik untuk mengikuti atau melakukan sesuatu yang dijelaskan melalui teks tersebut.
teks eksposisi
Di samping bersifat mengajak, teks eksposisi juga bersifat tidak memihak kepada suatu golongan atau kelompok tertentu. Kalimatnya terdiri atas bahasa yang baku, serta sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Teks seperti ini memiliki beberapa struktur dalam penulisannya, sehingga dapat dibedakan dengan jenis teks lainnya. Adapun struktur teks eksposisi yang dimaksud ialah sebagai berikut.

Struktur Teks Eksposisi :

1. Tesis
Tesis merupakan bagian awal dari penulisan paragraf eksposisi. Tesis berisikan pendapat penulis secara pribadi terkait topik yang akan dibahas pada paragraf tersebut. Bagian tesis sering pula disebut sebagai bagian pembukaan dari teks tersebut.
2. Argumentasi
Struktur teks eksposisi berikutnya dikenal dengan istilah argumentasi. Struktur ini berisikan berbagai macam pendapat yang dapat memperkuat pernyataan dari penulis sebelumnya. Pada bagian penulis dapat menggunakan berbagai sumber untuk memperkuat pernyataannya tersebut. Bisa dari hasil penelitian para peneliti, maupun dari pendapat para pakar di bidangnya. Sehingga sumber-sumber tersebut dapat memperkuat pendapat pribadi dari penulis sendiri.
3. Penegasan Kembali
Setelah dinyatakan argumentasi terkait topik tersebut, maka perlu adanya penegas kembali penyataan sebelumnya. Sehingga dengan penegasan tersebut, pembaca benar-benar dapat memahami sepenuhnya isi/ informasi dari teks tersebut. Struktur ini sering pula di sebut dengan kesimpulan dan biasanya terletak di akhir dari teks tersebut.

Kaidah Teks Eksposisi :

Berikut ini beberapa kaidahnya yang perlu Anda ketahui.
1. Konjungsi
Konjungsi merupakan bentuk kata penghubung yang biasa digunakan pada teks jenis eksposisi. Kata penghubung ini sendiri begitu banyak, ada yang menunjukkan waktu, gabungan, penjelasan, perbandingan , dan beberapa jenis kata lainnya. Misalnya kata penghubung waktu berupa “Setelah, Kemudian, Lalu”, serta kata penghubung perbandingan, seperti “Bagai, Serupa”.
2. Pronomina
Kaidah kedua dari teks jenis eksposisi ini adalah pronomina. Pronomina sendiri merupakan kata ganti. Pronomina terdiri atas dua jenis, yaitu Kata ganti untuk menunjukkan orang (Persona) dan kata ganti yang menunjukkan bukan orang (non-persona). Kata Persona dapat berupa “Kamu, Dia, Ia, Saya”, sementara kata non-Persona dapat berupa “Di sana, Di sani, Di situ”.
3. Leksikal
Leksikal sendiri merupakan jenis kata yang menunjukkan Kata Kerja, Kata Benda, Kata Sifat dan juga Kata Keterangan. Kata kerja merupakan kata yang menunjukkan suatu proses ataupun keadaan yang sedang berlangsung, misalnya membaca, menulis, berlari, dan sebagainya. Kata benda ialah kaya yang menunjukkan suatu objek tertentu seperti Meja, Kasur, Rumah, dan sebagainya. Sementara kata sifat dapat berupa Cantik, Menawan, Buruk, Baik, dan kata keterangan dapat berupa Malam, Siang, Di sana, Di situ.
Jenis – Jenis Teks Eksposisi
Secara umum, teks eksposisi memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu teks Ilustrasi, Berita, Perbandingan, Definisi, dan juga teks analisis. Teks ilustrasi merupakan jenis teks yang mendeskripsikan suatu pokok bahasan untuk dapat dipahami oleh pembaca. Kemudian teks berita ialah jenis eksposisi yang menyuguhkan informasi tentang suatu fenomena yang terjadi. Sementara itu, teks perbandingan ialah paragraf eksposisi yang berisikan suatu pokok bahasan yang membandingkan beberapa hal tertentu.
Selanjutnya teks definisi ialah teks yang memuat informasi tentang pengertian dari suatu objek. Contoh teks eksposisi definisi tentang pengertian manajemen. Teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola sebuah lembaga/ instansi tertentu. Kemudian teks analisis ialah teks yang berisikan penganalisaan suatu pokok bahasan yang dibuat ke dalam beberapa sub pokok bahasan. Di samping memiliki jenis, teks jenis eksposisi ini juga memiliki kaidah tersendiri.
Itulah tadi beberapa Struktur teks eksposisi yang dapat diketahui. Agar lebih memahami struktur tersebut, anda bisa membaca beberapa contoh teks eksposisi yang kami tuliskan secara lengkap disini : Contoh teks eksposisi
Demikianlah beberapa informasi terkait Teks eksposisi, kaidah, dan juga struktur teks eksposisi. Semoga informasi tadi ada manfaatnya bagi Anda, guna menambah wawasan seputar keilmuan Bahasa Indonesia Anda khususnya yang sedang membutuhkan materi teks eksposisi di sekolahnya. Terimakasih!

LAPORAN HASIL OBSERVASI



"Teks Laporan Hasil Observasi" Pengertian & ( Tujuan - Fungsi - Ciri - Sifat - Struktur - Kaidah Kebahasaan - Penyusunan )

Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

1.      Prof. Heru
Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2.      Karl Welck
Definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, penggantian dari serangkaian proses tingkah laku dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.
3.      Gibson, R.L dan Mitchell. M.H
Observasi adalah teknik yang bisa dipergunakan untuk menyeleksi derajat dalam menentukan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati. Pengamatan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus dibantu dengan metode penelitian yang lainnya.

4.      Prof. Dr. Bimo Walgito
Observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan menggunakan alat indra (terutama mata) atas kejadian–kejadian yang langsung dapat ditangkap pada waktu kejadian berlangsung.
5.      Nasution
Menurutnya Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
6.      Syaodih
Menurutnya Observasi adalah teknik yang digunakan atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sudah berlangsung.
7.      Margono
Menurutnya Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
8.      Bungin
Menurutnya Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.
9.      Kartini Kartono
Menurutnya Observasi adalah pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai sesuatu, khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah diamati
10.  Prof. Dr. Sofyan S. Willis
Menurutnya Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara partisipan dan non – partisipan. Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam kegiatan anak – anak dan remaja. Sedangkan metode non – partisipan hanya mengamati dari luar, tidak perlu terlibat.
11.  Hanna Djumhana
Menurut pengamatan sebagai metode ilmiah yang bahkan saat ini masih menjadi tempat utama dalam ilmu empiris, dan masih diakui di dunia penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang cukup banyak untuk pengumpulan data.
12.  Patton
Pengamatan adalah salah satu metode yang akurat dan mudah untuk melakukan pengumpulan data dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami semua peristiwa yang terjadi yang menjadi objek penelitian dalam penelitiannya.
13.  Sudjana
Menunjukkan bahwa pengamatan adalah salah satu yang banyak digunakan alat penilaian dalam mengukur proses dan perilaku individu dalam suatu kegiatan yang dapat diamati. Jadi, untuk mengatakan bahwa pengamatan ini mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar, misalnya, mengamati perilaku siswa pada waktu yang dihabiskan di kelas, mengamati perilaku guru saat mengajar, para siswa dalam kegiatan kelas.
14.  Suharsimi Arikunto
Observasi adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berlangsung  yang mencakup semua kegiatan perhatian ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik. Atau sautu pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.
15.  Gall dkk
Observasi adalah sebuah metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan melalui pengamatan lingkungan dan tingkah laku baik secara pribadi maupun umum.
16.  Arifin (2011)
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.
17.  Basrowi (2012)
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara diteliti serta pencatatan secara sistematis.
18.  Sevilla (1993)
Observas/pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang meliputi pengamatan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku bermain anak-anak dan interaksi kelompok.
19.  Nurkancana (1986)
Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis. Data-data yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian daripada kegiatan pengamatan.
20.  Burhan
Pengertian observasi merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan pengamatan melalui hasil kerja dari salah satu panca indra yaitu mata serta dibantu oleh panca indra lainnya.
21.  Nawawi dan Martini
Menurut mereka, observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.
22.  Sutrisno Hadi
Observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan pengamatan.


Jadi Teks Laporan Hasil Observasi Adalah

teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
  • Sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat Teks laporan Hasil Observasi

Teks hasil observasil memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat iformatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.
  1. Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.
  2. Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.
  3. Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
  • Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  • Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi yaitu:
  • Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didalam teks.
  • Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
  • Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
  • Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi antara lain :
  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan :
  • Tambahan : dan, serta
  • Perbedaan : berbeda dengan
  • Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama
  • Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik
  • Pilihan : atau
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun langkah-langkah diantaranya yaitu:
  • Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
  • Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
  • Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Nah kalian juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:
  • Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
  • Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
  • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
  • Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Cara Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi

  • A. Menentukan topik bahasan teks laporan hasil observasi
  • B. Mengumpulan bahan untuk observasi
  • C. Menyusun kerangka teks laporan observasi
  • D. Mengembangkan kerangka teks laporan observasi


 Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi

  • Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
  • Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan/penutup.
  • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
  • Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta).

  • PERBEDAAN TEKS LAPORAN DENGAN TEKS DESKRIPSI

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

Teks menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumya sedangkan teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Selain  itu, teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya, sedangkan teks deskripsi berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Pendidikan


“Pentingnya Pendidikan di Indonesia”
Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk anak atau kita karena pendidikan suatu jenjang mendidik karakter kita. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan, disiapkan, dan diberikan sarana dan prasarananya dengan baik. Harapan kita dapat mendapatkan generasi penerus yang berkompetensi, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan atau sering kita dengar afektif, kognitif, dan psikomotorik yang terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan juga merupakan kewajiban bagi semua warga Negara yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemajuan dan membentuk sebuah karakter Negara tersebut.

Pendidikan dapat membedakan manusia dari segi kedudukannya di masyarakat. Orang yang berpendidikan tinggi akan jauh lebih dihargai orang lain dalam masyarakat. Dari segi tingkat atau kedudukan dalam pekerjaan, pendidikan juga sangat berpengaruh. Apalagi kalau sudah menyangkut pada jabatan, tentu orang yang berpendidikan tinggi dapat diposisikan pada kedudukan yang lebih tinggi pula. Sebaliknya, orang yang berpendidikan lebih renda akan diposisikan pada kedudukan atau jabatan yang lebih rendah pula dalam pekerjaannya. Karena setiap bidang pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan seseorang, agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Hal tersebut juga akan menentukan pendapatan dari setiap pekerjaannya.

Pendidikan dasar dapat dilakukan oleh orang tua di rumah, karena keluarga merupakan lembaga pendidikan dasar. Di sini jelas, peran orangtua sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Namun dari waktu dan cara yang dilakukan di lembaga formal, misalnya sekolah, memang sudah diatur sedemikian rupa agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh lembaga yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.

Selain memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, lembaga pendidikan juga berfungsi sebagai sarana, alat, atau cara untuk mengembangkan kepribadian, emosional, moral, dan sosial karena sangat berguna bagi anak ketika memasuki dunia masyarakat, tidak lain  agar komunikasi atau interaksi anak dengan lingkungan sekitar dalam masyarakat berjalan dengan baik. Satu lagi, hal yang sangat penting menyangkut perkembangan yang dijelaskan diatas, lembaga pendidikan juga dapat dijadikan sarana peletakan atau penanaman nilai keagamaan seseorang. Ini akan memberi pengaruh besar terhadap anak. Dengan mutu dan kualitas lembaga pendidikan yang baik, akan menghasilkan manusia-manusia yang siap bersaing dengan orang lain.

Oleh karena itu, dengan kita menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain. Semoga dengan pendidikan, kehidupan kita kan menjadi lebih baik.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Keindahan Alam


Hutan Bakau
StrukturKalimat
Definisi UmumIndonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha.
Deskripsi
Bagian
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
SimpulanHutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.
  1. Mengidentifikasi Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Sebagai bagian dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi menggunakan istilah-istilah bidang ilmu tertentu. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga dapat menggunakan kamus. Bukan kamus umum, melainkan kamus istilah.
Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi batang, vaksin.
  1. a) Istilah Baku dan Tidak Baku.
Istilah baku adalah istlah yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa indonesia. Istlah tidak baku adalah istilah yang penulisannya tidak sesuai denga kaidah bahasa indonesia.
Istlah BakuIstilah Tidak Baku
analisisanalisa
inframerahinfra merah
antioksidananti oksidan

  1. a) Mendaftar Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah teretentu. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan.Berikut ini beberapa kalimat definisi dalam teks hasil observasi.
Judul/nomor teksKalimat definisi pada teks
Hutan BakauHutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai.
Museum1.             Museum adalah lembaga yang berungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau hiburan.
2.            Fungsi museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya.
3.            Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi.
4.            Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang teknologi.
5.            Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.
6.            Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi.
7.            Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya.



  1. b) Mendaftar kalimat klasifikasi
Judul/nomor teksKalimat klasifikasi pada teks
Hutan Bakau1.             Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai.
2.            Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
3.            Hutan bakau memiliki ciri dan khas serta manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.
Museum1.             Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya.
2.            Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus.
3.            Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum yaitu museum nasional, museum provinsi, dan museum lokal.
4.            Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai disiplin ilmu.


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Hewan


Hiu Paus (Whale Shark)
Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m.
Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang besar.

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip sirip bagian bawah.
Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.
Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter, sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang ±30-40 derajat (daerah Equator. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di lautan Kwantisore.


STRUKTUR TEKS
Pernyataan umumHiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia.
Aspek yang dilaporkanHiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter.
Aspek yang dilaporkanHiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua.
Aspek yang dilaporkanMeskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton
Aspek yang dilaporkanIkan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang MAKHLUK DI BUMI

MAKHLUK DI BUMI INI

Benda di dunia dapat dikelompokkan atas dasar kenyataan bahwa benda-benda tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa hal. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh-contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh-contoh benda mati.
Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh- tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang.
Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh- tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.

Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata mempunyai tulang belakang yang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak mempunyai tulang belakang yang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok   vertebrata, yaitu mamalia burung, amfibia, reptilia, dan ikan.